KITA ADALAH SATU

Jumat, 26 November 2010

Ketika tunas ini tumbuh
Sebatang tubuh yang mengakar
Angan, debur dan emosi
Bersatu dalam jubah berpautan
Tangan kita terikat, lidah kita menyatu
Maka setiap apa yang terucap
Adalah sabda pendeta ratu
Ah.... Diluar itu debu
Diluar itu pasir
Hanya angin meniup saja
Sudah terbang hilang tak ada
Tapi kita tetap menari
Menari hanya kita yang tau
Karena, KITA ADALAH SATU

0 komentar:

Posting Komentar